Sabtu, 08 Agustus 2015

BIDAN MUDA, POLTEKKES KEMENKES PALU

BIDAN MUDA


Yudisium tanggal 10 Agustus 2015
Wisuda tanggal 27 Agustus 2015

Kamilah tangan-tangan terampil
menolong tanpa pamrih dan pandang bulu
kamilah tempat bertanya bagi mereka
 dan kamilah yang memberi jawaban agar mereka merasa aman

usia kami masih muda
pengalaman kami masih sangat sedikit
tapi kami dituntut untuk tau semuanya
kami di yakini dapat berbuat apapun untuk menyelamatkan sesama manusia
kamilah Tenaga Kesehatan

tapi, sekali lagi
semua tergantung kuasa TUHAN..


"Angkatan 2012 - 2015 prodi D III Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palu"
Berharap kelak akan menjadi bidan profesional, yang dikenal dimasyarakat dengan keanggunan, keterampilan dan pemberi pelayanan yang baik..
berharap kelak bisa meningkatkan kesehatan ibu dan anak.. bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian.. bisa mensejahterakan masyarakat dalam kesehatan.. karena kesehatanlah yang sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat untuk mencari rezeki..
kami berharap menjadi tenaga kesehatan yang dapat mencegah penyakit wabah, memberi informasi terbaru dalam kesehatan kepada masyarakat..
kami berharap dapat diunggulkan..
kami berharap dapat membanggakan indonesia dengan tingkat kesehatan yang tinggi..



Kami adalah wanita istimewa
kami bersatu, kami bisa..
dalam IKATAN BIDAN INDONESIA..

Minggu, 04 Januari 2015

Saya Mulai Menulis Lagi


Saya Mulai Menulis Lagi

Saat ini saya sedang menyusun PROPOSAL sebagai persyaratan untuk wisuda yang sebelumnya berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis” kemudian diubah menjadi “Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kekurangan Energy Kronis pada Ibu Hamil”
PROPOSAL kali ini seperti awan CUMULONIMBUS..

Saya menyusun disaat libur panjang dan waktu yang singkat.. disaat dinas, membuat askeb patologi, mengejar kompetensi, kumpul data awal, cari referensi, konsultasi, berjalan bersamaan…..

Tapi saya tetap berusaha keras untuk bisa mencapai sesuai harapan.. penampilan kini bukan lagi hal penting buat saya, mata panda, badan kurus tak jadi beban untuk saya.. hanya “bagaimana untuk lulus?” adalah sebuah misteri yang saya bayangkan sebagai awan cumulonimbus yang harus saya lewati dengan semangat, keberanian, keyakinan, dan kerja kerass, untuk bisa mencapai pelangi dengan titik-titik air seperti embun dari wajah haru orang tuaku menyaksikan kesuksesanku nanti..